KD 3.2 PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM LINGKARAN

Menyajikan dan Membaca Data dalam Diagram Lingkaran



Menyajikan Data dalam Diagram Lingkaran
Langkah-langkah penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran adalah sebagai berikut.
  • Menggambar sebuah lingkaran dengan ukuran sembarang.
  • Menentukan besar sudut pusat untuk masing-masing bagian data. Besar sudut ditentukan sesuai perbandingan tiap bagian data terhadap keseluruhan data.
  • Membagi lingkaran menjadi juring-juring berdasarkan besar sudut setiap data.

Contoh 1



Hasil pertanian di suatu daerah pada tahun 1998 yaitu padi sebanyak 4 kuintal, jagung sebanyak 3 kuintal, dan kedelai sebanyak 2 kuintal. Tentukan diagram lingkaran dari data tersebut.
Penyelesaian:
Mula-mula tentukan total hasil pertanian.
Total hasil pertanian = padi + jagung + kedelai = 4 + 3 + 2 = 9 kuintal
Selanjutnya, sajikan diagram lingkaran dalam bentuk derajat dan persentase.
Tentukan besar sudut pusat juring dari masing-masing kategori data.
∠Padi =49×360=160
∠Jagung =39×360=120
∠Kedelai =29×360=80
Dengan demikian, penyajian diagram lingkaran dalam bentuk derajat adalah sebagai berikut.
Tentukan besar persentase dari masing-masing kategori data.
% Padi = 49×100%=44,4%
% Jagung = 39×100%=33,3%
% Kedelai = 29×100%=22,2%
Dengan demikian, penyajian diagram lingkaran dalam persentase adalah sebagai berikut.


Membaca Data dalam Bentuk Diagram Lingkaran

Membaca data dalam bentuk diagram lingkaran lebih mudah daripada diagram lainnya. Data pada diagram lingkaran langsung ditampilkan sesuai sesuai kategori, sedangkan pada diagram batang atau diagram garis penyajian data harus disesuaikan dengan skala yang ada. Dalam diagram lingkaran, setiap kategori data ditampilkan dalam bentuk persentase atau besar sudut juring, sehingga untuk mengetahui nilai data atau frekuensinya perlu dilakukan perhitungan matematis.

Contoh 2



Berikut ini merupakan data hasil pertanian di suatu daerah.
Tentukan hasil pertanian terkecil dan terbesar di daerah tersebut.
Penyelesaian:
Hasil pertanian terbesar diwakili dengan luas juring paling besar yaitu padi.
Hasil pertanian terkecil diwakili dengan luas juring terkecil yaitu jagung.

Contoh 3



Berikut ini merupakan data hasil pertanian di suatu daerah.
Tentukan hasil pertanian terkecil dan terbesar di daerah tersebut beserta besar persentasenya.
Penyelesaian:
Hasil terbesar dan terkecil dapat diketahui dengan melihat besar juring yang mewakili setiap data.
Besar persentase dapat diketahui walau tidak tertulis seluruhnya.
Oleh karena besar persentase data untuk 1 lingkaran penuh adalah 100%, maka persentase setengah lingkaran adalah 50% dan seperempat lingkaran adalah 25%.
Hasil pertanian terbesar diwakili dengan luas juring terbesar yaitu padi dengan persentase 50% (juring yang merupakan setengah lingkaran).
Hasil pertanian terkecil diwakili dengan luas juring terkecil yaitu jagung dengan:
% Jagung = 100% - (50% + 30%) = 20%
Jadi, hasil pertanian terbesar yaitu padi dengan persentase 50% dan hasil pertanian terkecil yaitu jagung sebesar 20%.


Berdasarkan uraian di atas, diperoleh kelebihan dan kekurangan penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran adalah sebagai berikut.
  • Kelebihan diagram lingkaran yaitu penyajiannya tidak memerlukan tempat yang besar, dapat dengan cepat menunjukkan dan membandingkan proporsi suatu data karena informasi telah tertulis pada setiap juring yang mewakili setiap data.
  • Kekurangan diagram lingkaran yaitu hanya dapat digunakan untuk data tunggal (tidak dapat menyajikan data berkelompok seperti diagram batang dan diagram garis). Selain itu , pembagian juring yang mewakili kategori data sangat tergantung dengan banyak data.
Apakah kamu sudah paham dengan penjelasan di atas? Ayo tingkatkan pemahamanmu dengan mengerjakan soal-soal berikut. Selamat belajar.

Bagikan ini

Related Posts

Previous
Next Post »